Logo Bloomberg Technoz

Ini 10 Saham dengan Harga Termahal, Mayoritas Milik Konglomerasi

Houtmand P Saragih
20 July 2023 12:00

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaSaham perusahaan milik Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), menjadi yang termahal yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia saat ini. Dari sepuluh besar saham dengan harga termahal, mayoritas terafiliasi dengan konglomerasi besar Indonesia.

Harga saham DSSA pada perdagangan, Kamis (20/7/2023), tercatat pada level Rp43.200/unit, tercatat naik 8,54% sepanjang tahun ini. Pada harga tersebut, nilai kapitalisasi sahamnya mencapai Rp33,28 triliun.

Dian Swastatika Sentosa merupakan emiten penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan besar, jasa dan pembangunan perumahan, infrastruktur, konsultasi manajemen, dan perusahaan holding. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup pada saat ini meliputi penyediaan tenaga listrik, perdagangan besar, pertambangan dan perdagangan batubara, multimedia, kehutanan dan infrastruktur.

Berdasarkan kinerja kuartal I-2023, laba bersih perseroan pada kuartal I-2023 tercatat meningkat 109,15% menjadi US$ 372,17 juta atau setara dengan Rp5.58 triliun. Pada kuartal I-2022, laba bersih perseroan tercatat senilai US$177,94 juta atau setara Rp2,66 triliun.

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh peningkatan pendapatan 137,08% pada periode tersebut. Dimana pada kuartal I-2023 pendapatan perseroan mencapai US$1,77 miliar atau setara Rp26,61 triliun dari, US$748,88 juta atau setara Rp11,22 triliun pada kuartal I-2022.

Sementara itu, beban pokok penjualan pada periode tersebut tercatat naik 142,94% menjadi US$984,05 juta atau setara Rp14,74 triliun dari US$405,05 juta atau setara Rp6,07 triliun.

Valuasi saham DSSA, berdasarkan perhitungan Bloomberg, price to earning (PER) 3,28 kali. Artinya harga saham masih berpotensi naik lagi dengan valuasi yag relatif masih rendah tersebut.

Saham termahal kedua ditempati, oleh saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), dengan harga per saham Rp35.475/unit. Saham emiten yang didirikan oleh Toto Sugiri dan sekarang mayoritas sahamnya dikuasai Grup Salim ini, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang layanan data center.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar DCII mencapai Rp84,56 triliun. Dari awal tahun hingga hari ini, saham DCII terkoreksi 3,67%.

Saham-saham lain yang masuk dalam sepuluh besar saham termahal, ada saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dengan harga Rp34.000/unit. Ini merupakan emiten merupakan telekomunikasi milik Grup Djarum.

Berikut ini, daftar 10 saham dengan nilai nominal tertinggi:

10 Saham dengan harga tertinggi