Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa semua kapal yang berlayar menuju pelabuhan Ukraina akan dianggap berpotensi membawa kargo militer mulai Kamis (20/7/2023).
Ia juga mengatakan bahwa kapal dengan bendera dari negara-negara tertentu yang berlayar ke Ukraina akan dianggap memihak ukraina dalam perang.
Keputusan Rusia untuk menghentikan kesepakatan menyebabkan harga kontrak berjangka komoditas gandum melonjak sebanyak 9%.
“Selain upaya terkoordinasi di Laut Hitam ini, kami telah mengamati bahwa Rusia menargetkan pelabuhan ekspor biji-bijian Ukraina di Odesa dengan menembakkan rudal dan drone pada 18 dan 19 Juli. hal ini mengakibatkan kehancuran dalam infrastuktur pertanian dan 60 ribu ton biji-bijian,” tambah Hodge.
(bbn)
No more pages