Olivia Poh

Bloomberg  - Alibaba Group Holding Ltd. dikabarkan telah menyuntikkan dana segar US$845 juta (setara Rp12 triliun) ke Lazada, bisnis ritel daringnya di Asia Tenggara untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dari saingannya seperti induk Shopee, Sea Ltd. dan Amazon.com Inc.

Suntikan modal ini menambah nilai yang diinvestasikan Alibaba di anak usahanya menembus nilai miliar dolar sejak memperoleh kendali atas bisnis pada tahun 2016. Kendati demikian perwakilan Alibaba dan Lazada tidak menanggapi permintaan komentar terkait kabar tersebut.

Lazada adalah bagian dari unit belanja online internasional yang rencananya akan diluncurkan Alibaba di AS. Raksasa teknologi China ini terbagi menjadi enam bagian untuk memacu pertumbuhan berbagai bisnisnya, termasuk e-commerce, logistik, dan cloud.

Alibaba di masa lalu telah mengeksplorasi pemisahan Lazada. Unit tersebut, dibeli secara bertahap dari Rocket Internet SE, dianggap sebagai salah satu merek internasional paling terkenal dari perusahaan China tersebut. Saat ini perusahaan tersebut bersaing ketat dengan Amazon dan Sea's Shopee untuk memperebutkan pasar Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.