Legislasi ini mirip dengan RUU yang lolos di DPR pada bulan Januari yang melarang penjualan minyak cadangan AS ke perusahaan manapun yang berada di bawah kendali Partai Komunis China dan melarang ekspor minyak mentah dari SPR ke China.
Amandemen versi Senat ini juga melarang penjualan minyak ke Rusia, Korea Utara, dan Iran, menurut juru bicara Manchin.
SPR yang dibentuk setelah embargo minyak Arab di tahun 1970-an, saat ini mencapai 346,8 juta barel. Pemerintahan Biden telah berjanji untuk mengisi kembali cadangan tersebut, meskipun sejauh ini langkahnya masih sedikit.
Partai Republik sempat menuduh kebijakan Biden menarik 180 juta barel sebagai taktik menurunkan harga gas sebelum pemilihan paruh waktu pada November lalu.
Mereka juga menuduh Departemen Energi mentransfer 900 ribu barel minyak ke Unipec America Inc, anak perusahaan dari Partai Komunis Sinopec Corp dan penerima investasi miliaran dolar dari BHR Partners, sebuah perusahaan di mana Hunter Biden, anak presiden, merupakan salah satu anggota dewan pendiri.
Gedung Putih mengatakan bahwa Departemen Energi diwajibkan oleh hukum menjual minyak SPR kepada penawar tertinggi dalam sebuah lelang yang kompetitif, terlepas penawaran tersebut adalah perusahaan asing.
Gedung Putih juga mengatakan bahwa pelepasan minyak dari cadangan tahun lalu diperlukan guna mengatasi lonjakan harga yang disebabkan oleh konflik di Ukraina dan gangguan suplai.
RUU kebijakan pertahanan tahunan AS harus diloloskan karena mengesahkan kenaikan gaji serta kompensasi untuk tentara yang berada dalam bahaya dan didukung secara luas oleh Partai Republik.
- Dengan bantuan dari Roxana Tiron.
(bbn)