Logo Bloomberg Technoz

Butuh Bayar Utang dan Belanja Modal, FREN Dapat Kredit Rp 7,2 T

Muhammad Julian Fadli
02 February 2023 17:46

Ilustrasi Smartfren. (Dok. Smartfren)
Ilustrasi Smartfren. (Dok. Smartfren)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi, bersama anak usahanya, PT Smart Telecom, menandatangani akta perjanjian kredit sindikasi bernilai total Rp 7,2 triliun. Mayoritas kredit digunakan perseroan untuk refinancing utang kepada China Development Bank Shenzhen Branch.

Menurut James Wewengkang, Corporate Secretary FREN, fasilitas pinjaman ini memiliki tenor 7 tahun. Tingkat bunga yang tertuang dalam perjanjjian adalah 3 month JIBOR + margin tertentu. Demikian disampaikan dalam keterangan resmi perseroan, seperti dilansir Kamis (2/2/2023).

Fasilitas pinjaman dari sindikasi perbankan ini akan dibagi menjadi tiga bagian:

  1. Tranche 1 sebesar Rp 5,2 triliun akan difokuskan untuk pembiayaan kembali (Refinancing) pinjaman Smartel kepada China Development Bank Shenzhen Branch.
  2. Tranche 2 sebesar Rp 1,5 triliun akan ditempatkan untuk belanja barang modal Smartfren dan/atau Smartel.
  3. Tranche 3 sebesar Rp 500 miliar akan digunakan untuk belanja barang modal Smartfren dan/atau Smartel.

Refinancing pinjaman Smartel yang sebelumnya merupakan pinjaman dalam mata uang asing, akan menjadi pinjaman dalam mata uang rupiah, dengan ini akan mengurangi resiko beban selisih kurs mata uang,” jelas James Wewengkang.

Smartfren dan Smartel akan mendapatkan tambahan dana untuk belanja modal dalam rangka pengembangan jaringan, dan juga akan digunakan untuk peningkatan layanan yang ditargetkan akan mendukung perkembangan usaha Smartfren dan Smartel.