Logo Bloomberg Technoz

Nilai Kontrak WSBP Naik 46%, Masih Kurang 75% dari Target Rp3,8 T

Dityasa Hanin Forddanta
20 July 2023 08:30

Waskita Beton Precast. (Dok. Waskita Beton Precast )
Waskita Beton Precast. (Dok. Waskita Beton Precast )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), melaporkan perolehan kontrak baru Rp975 miliar. Angka ini naik 46% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Perolehan tersebut juga setara 25% dari target. WSBP memiliki target kontrak baru Rp3,8 triliun hingga akhir 2023. Artinya, WSBP masih perlu mengejar sekitar 75% kontrak baru untuk memenuhi target.

“Kami terus berupaya sehingga dapat mencapai target nilai kontrak baru hingga akhir tahun 2023
sebesar Rp3,8 triliun," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP dalam keterangan resmi, Kamis (20/7/2023).

Perolehan kontrak baru didominasi oleh kontrak dari non Grup Waskita. Kontrak tersebut merupakan gabungan dari proyek pemerintah, BUMN, dan Swasta. Jika ditotal, kontribusi  perolehan kontrak dari tiga jenis pemilik proyek ini sebesar 64% dari total kontrak baru per Juni 2023. Proyek yang diterima antara lain,  Proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3, Proyek Pembangunan Proyek Area Gasing Kec Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan, Proyek Tol IKN Segmen SP. Tempadung - Jembatan Pulau Balang, dan Proyek Pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang.

Sementara itu, 36% kontrak baru diperoleh dari Grup Waskita. Proyek yang diterima antara lain, Pembangunan
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Istana Kepresidenan di IKN, Pengadaan Material Spun Pile Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Paket IV Seksi 3, Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu, Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Kampus II UIN Bandung dan proyek besar lainnya.