Geger di parlemen ini merupakan indikasi bahwa persoalan Adani bisa menjadi beban politik bagi Perdana Menteri India Narendra Modi, yang akan menjalani masa jabatan ketiga dalam pemilihan yang akan diadakan tahun depan. Modi dan Adani dinilai dekat dan keduanya berasal dari negara bagian barat Gujarat.
Sang taipan sering menyelaraskan bisnisnya dengan tujuan pembangunan Modi, yaitu infrastruktur padat modal seperti pelabuhan dan bandara.
Pada hari Rabu (01/02/2023) di parlemen, pidato anggaran tahunan Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman sempat diinterupsi teriakan “Adani, Adani” dari bangku oposisi.
Modi sejauh ini tidak mengatakan apapun tentang masalah ini. Seorang menteri di kabinetnya pada Kamis (02/02/2023) mengatakan ekonomi India mampu menahan gejolak pasar saham yang disebabkan oleh tuduhan terhadap Adani Group.
(bbn)