Logo Bloomberg Technoz

"Seorang anggota dinas dalam tur orientasi dengan sengaja dan tanpa izin melintasi Garis Demarkasi Militer ke Korea Utara," kata jurubicara Angkatan Darat Kolonol Isaac Taylor dalam sebuah pernyataan pada Selasa (18/7/2023). "Kami yakin ia saat ini sedang berada di dalam tahanan di Korea Utara."

Taylor mengatakan saat ini militer AS sedang berdiskusi dengan militer Korut untuk "menyelesaikan insiden ini."

Tidak dijelaskan bagaimana King bisa keluar dari bandara dan bergabung dalam tur yang biasanya membutuhkan reservasi terlebih dahulu. Seorang anggota tur mengatakan kepada CBS News bahwa seorang pria di kelompok tur tersebut tertawa keras sebelum berlari melewati sejumlah bangunan yang melintasi perbatasan.

Ibu King, Claudine Gates, mengatakan kepada ABC News bahwa ia terkejut mendengar putranya memasuki Korea Utara. Gates hanya ingin putranya pulang dengan selamat.

"Saya tidak percaya Travis melakukan hal-hal semacam itu," kata Gates kepada ABC News.

Hingga Rabu siang, Korea Utara masih belum berkomentar mengenai insiden tersebut.

Sementara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara kepada wartawan pada Selasa, dan mengatakan ia "memantau situasi ini dengan cermat". Namun, Austin tidak berkomentar lebih lanjut mengenai insiden yang terjadi.

Selain melakukan penyerangan, King ditangkap di Korsel setelah menendang dan mendobrak pintu mobil polisi di Seoul pada Oktober lalu. Dilaporkan oleh kantor berita Yonhap, ia kemudian didenda 5 juta won oleh pengadilan atas insiden tersebut. 

Di saat yang bersamaan, King juga mendapatkan penghargaan Korean Defense Service Medal dari Korsel. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dinas militernya di negara tersebut.

--Dengan asistensi dari Ryan Teague Beckwith, Roxana Tiron, Sangmi Cha, Shinhye Kang dan Brian Fowler.

(bbn)

No more pages