Terkait dengan harta fantastis miliknya, Dito menjelaskan bahwa dia dengan istrinya, Niena Kirana Riskyana, memang terbilang berada di keluarga yang cukup berada. Pasangan muda itu mengeklaim telah menerima banyak hadiah pemberian dari kedua orang tuanya.
Baca Juga: KPK Periksa 50% Harta Menpora Dito Ariotedjo Berstatus Hadiah
Dia pun tak menampik jika asal usul harta kekayaannya menjadi polemik di masyarakat."Ini menjadi ramai, mungkin karena fantastis angkanya dan saya masih muda. Namun, kami kan tidak bisa memilih lahir dari mana, yang penting tetap selalu kerja keras dan semangat berkarya," ujarnya.
Dito juga siap untuk memberikan klarifikasi dan keterangan lebih lanjut jika asal usul LHKPN miliknya dinilai janggal.
Sebelumnya, KPK sendiri bakal memeriksa LHKPN Dito Ariotedjo. Hal ini merujuk pada sekitar 57,5% harta dalam LHKPN tersebut yang berstatus hadiah.
"Hadiahnya dari siapa, kapan diberikannya, barangnya apa," kata Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Lapor LHKPN, Menpora Dito Ariotedjo Punya Harta Rp282 M
Menurut dia, harta yang bukan berasal dari usaha sendiri sebenarnya memiliki sejumlah pilihan umum. Beberapa di antaranya adalah hibah dengan akta, hibah tanpa akta, dan warisan.
Pahala pun menilai penyematan istilah hadiah pada harta kekayaan cukup jarang muncul. Selain itu, menurut dia, hadiah pun kerap merujuk pada barang kecil dan tak terlalu mewah.
Berdasarkan data KPK, Dito melaporkan LHKPN, 12 Juli 2023. Dalam laporan tersebut, dia mengklaim memiliki harta sebesar Rp282,4 miliar. Akan tetapi, dalam dokumen tersebut terdapat lima harta yang berasal dari hadiah.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Bantah Terima Duit Korupsi Bakti
Harta tersebut terdiri dari empat rumah yang terletak di Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Selain itu, sebuah mobil Toyota Alphard 2.5G tahun 2019. Lima hartanya ini mencapai Rp162,4 miliar atau 57,52% dari total LHKPN.
Angka ini berpeluang semakin tinggi karena satu harta lainnya juga tak memiliki status yang jelas. Dito mencatat mobil Hyundai IONIQ 5 senilai Rp800 juta yang tertulis asalnya yaitu 'lainnya'.
(ibn/wdh)