Logo Bloomberg Technoz

Setelah Tertekan China, Harga Logam Dasar dan Batu Bara Naik Lagi

News
19 July 2023 09:00

Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources
Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga komoditas logam dasar dan tambang terpantau merangkak naik setelah beberapa hari terakhir tertekan sentimen buruk dari suramnya prospek pemulihan ekonomi China.

Kontrak berjangka tembaga untuk pengiriman September 2023 diperdagangkan di CMX Commodity Exchange di kisaran US$383,3 atau naik 0,09% pada Rabu pagi pukul 7:55 WIB. Sedangkan harga nikel terpantau naik 0,17% pagi ini ke kisaran US$20.944 per metrik ton. 

Harga batu bara juga tercatat menutup perdagangan kemarin dengan hijau di kisaran US$142,35 per metrik ton, mencerminkan kenaikan 3,15%. 

Pergerakan harga logam dasar dan tambang yang merangkak naik dipicu salah satunya oleh data inflasi Amerika yang bervariasi dan memicu ekspektasi pasar bahwa puncak bunga acuan the Fed sudah dekat lebih cepat daripada perkiraan.

Di sisi lain, cadangan batu bara di China disebut memadai dalam menghadapi ancaman kenaikan suhu yang memicu konsumsi listrik lebih banyak. China tercatat menggenjot produksi dan impor batu bara untuk mencegah berulangnya kasus pemadaman listrik seperti pada 2022 akibat naiknya suhu yang mengerek konsumsi listrik untuk pendingin.