Bloomberg Technoz, Jakarta - Kaum berduit di Indonesia semakin banyak yang memilih menyimpan uangnya sebagai investasi ketimbang membelanjakannya. Hal itu terlihat dari animo tinggi terhadap penawaran produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel berjenis obligasi ritel seri ORI023.

Masa penawaran yang telah dibuka sejak 30 Juni lalu dan dijadwalkan berakhir besok telah mencatat lonjakan nilai pemesanan jauh melampaui target yang ditetapkan. Semula pemerintah menetapkan target penyerapan ORI023 sebesar Rp20 triliun. Pada 13 Juli lalu nilai pemesanan sudah jauh melampaui target dan akhirnya pemerintah menaikkan kuota penyerapan menjadi Rp25 triliun.

Namun, penambahan kuota itu kembali bengkak menyusul nilai pemesanan yang terus bertambah. Alhasil, target penyerapan ORI023 dinaikkan lagi menjadi Rp28,9 triliun dan akan menjadi kuota final, demikian dinyatakan oleh Kementerian Keuangan RI.

"Pemerintah sudah menambah kuota menjadi Rp28,9 triliun karena masih tingginya minta masyarakat. Setelah ini tidak ada lagi penambahan kuota. Jadi, bila kuota tersebut habis maka penawaran ORI023 akan ditutup lebih cepat," jelas Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan RI kepada Bloomberg Technoz, Selasa malam (18/7/2023).

Kementerian Keuangan RI memperkirakan Selasa malam kuota tambahan itu akan segera terpenuhi. Alhasil, ada kemungkinan besar masa penawaran ORI023 akan berakhir hari ini, lebih cepat sehari dari jadwal yang ditetapkan esok 20 Juli.