“Sebanyak 67% atau sebagian besar pelanggan melakukan pemesanan melalui website dan aplikasi RedDoorz. Adanya program promo diskon libur sekolah juga berhasil menarik pelanggan untuk melakukan pemesanan langsung melalui aplikasi dan website kami," ujar Cut Nany, Head of Integrated Communications RedDoorz dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (19/7).
Menurut Nany, tingginya penjualan kamar hotel RedDoorz dan multibrand ini dipengaruhi oleh momen libur sekolah yang berbarengan dengan libur lebaran Idul Adha 2023. Pemerintah menambah jumlah hari libur pada lebaran Idul Adha 2023 dari dua hari menjadi tiga hari untuk mendorong mobilitas masyarakat dan mendongkrak pemulihan ekonomi pariwisata.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengatakan rata-rata okupansi hotel mencapai 70%-80% selama periode libur lebaran Idul Adha 2023. Destinasi dengan okupansi hotel tertinggi adalah Kepulauan Riau, Danau Toba, Lampung, dan Yogyakarta.
Pertumbuhan Kota Destinasi Baru
Libur sekolah 2023 juga memunculkan kota-kota baru yang menjadi destinasi favorit wisatawan dengan pertumbuhan okupansi hotel RedDoorz dan multibrand yang mulai naik pada periode libur sekolah 2023 ini, yaitu Kota Batu, Jawa Timur dan Banyumas, Jawa Timur.
“Meningkatnya okupansi hotel RedDoorz dan multibrand di kota-kota tujuan wisata favorit baru ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia,” jelas Nany.
Data RedDoorz menunjukkan terdapat 10 kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia pada periode libur sekolah 2023 berdasar pada tingkat okupansi hotel. Tiga kota dengan okupansi hotel RedDoorz dan multibrand tertinggi adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung .
Saat ini jumlah total properti mitra yang menggunakan brand RedDoorz dan multibrand telah mencapai lebih dari 3,200 properti dan tersebar di 257 kota. Pertumbuhan signifikan dari properti multi-brand sebesar 316%, meningkat 3x lipat dari tahun sebelumnya.
(evs)