Meskipun koalisi yang dipimpin oleh Pita, Move Forward, mendapatkan kursi mayoritas di majelis rendah, dia masih membutuhkan dukungan dari Senat untuk menjadi perdana menteri. Melihat situasi, dukungan tersebut tampaknya sulit untuk dicapai.
Sebelumnya, para senator mempertanyakan keabsahan pencalonan Pita untuk yang kedua kalinya, dengan mengutip peraturan parlemen yang melarang mosi yang gagal mencalonkan diri untuk kedua kalinya. Pita kemudian menegaskan bahwa pencalonan jabatan perdana menteri tidak sama dengan mosi parlemen.
Pita berencana menghadap ke parlemen pada Rabu (19/7/2023) untuk mempertanyakan seputar pencalonannya. Di sisi lain, Mahkamah Konstitusi akan memutuskan apakah akan menerima laporan KPU Thailand, yang meminta Pita didiskualifikasi dari anggota parlemen karena dianggap melanggar aturan pemilu.
Meskipun diperbolehkan untuk melakukan voting ulang, Pita masih membutuhkan lebih dari separuh suara parlemen untuk bisa menjadi PM. Koalisinya telah menguasai 312 kursi di dewan yang beranggotakan 500 orang, sehingga Pita perlu meyakinkan minoritas dari 250 anggota Senat untuk mendukungnya.
Dengan satu senator mengundurkan diri pekan lalu, Pita harus mendapatkan 375 jumlah suara untuk berhasil. Pekan lalu, hanya 13 senator memberikan suara terhadap Pita, sementara tidak satupun anggota partai konservatif memberikan dukungannya.
Pita diprediksi kembali menjadi kandidat tunggal kali ini. Karena partai-partai konservatif, termasuk Partai Palang Pracharath, belum menunjuk kandidatnya menjelang sidang parlemen yang akan digelar pada Rabu (19/7/2023) pukul 09.30 waktu setempat.
Pita sebelumnya mengatakan akan mundur jika gagal mendapatkan dukungan yang cukup di putaran kedua, juga jika RUU yang diajukan oleh Partai Move Forward untuk mencabut hak pilih senat gagal disahkan.
Namun kini, ia mengatakan akan membuka diri untuk maju ke putaran ketiga jika mendapatkan dukungan yang "lebih banyak secara signifikan" jika kalah di putaran kedua.
--Dengan asistensi dari Pathom Sangwongwanich dan Suttinee Yuvejwattana.
(bbn)