Dilaporkan juga api telah melalap banyak rumah yang disewakan untuk jangka waktu pendek di wilayah Panorama.
“Banyak sekali teman saya yang memiliki Airbnb melihat propertinya terbakar dan para penyewa rumah tersebut pergi,” ujar Xara Kovoussi, penduduk di wilayah Anavissos yang saat ini mengungsii di pantai terdekat.
“Kami merasakan sakit kepala yang hebat dan mata kami perih,” tambahnya.
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis yang saat ini berada di Brussels, mengatakan negara akan memberikan kompensasi kepada setiap orang yang propertinya rusak atau hancur.
Cuaca ekstrem berdampak di Eropa Selatan dengan temperatur di Yunani diramalkan akan kembali naik pada Kamis (20/7/2023). Hal ini disebabkan oleh cuaca panas di Sahara yang meluas ke seluruh penjuru negeri.
Sementara itu, kebakaran lain juga terjadi di 50 kilometer dari Kota Dervenoxoria yang berada di utara Athena. Penduduk di sana diminta untuk tinggal di rumah dan menutup pintu agar terhindar dari asap akibat kebarakan.
(bbn)