Masa Penawaran Awal : 18-24 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2-4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 8 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Akhir Perdagangan Warran Seri I
Pasar Reguler dan Negosiasi 5 Agustus 2026
Pasar Tunai : 7 Agustus 2026
Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri l : 8 Februari 2024
Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Agustus 2026
Tujuan IPO
Saat ini, HITS selaku induk usaha tercatat sebagai pemegang saham HUMI dengan porsi 89,998%. Kemudian PT Humpuss Transportasi Kimia juga tercatat memiliki andil saham sebesar 10%, serta Koperasi Karyawan Bhakti Samudra 0,002%.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan, IPO merupakan langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.
"Masuknya Humpus Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka, untuk seluruh pemangku kepentingan," ungkap Tirta dalam acara paparan publik penawaran umum perdana saham HUMI secara virtual, Selasa (18/7/2023).
Pihaknya tetap optimistis IPO akan membawa manfaat bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan juga masyarakat.
"Kami memiliki target pertumbuhan pendapatan 20% setiap tahun, dengan strategi pengingkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen kami pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik," tutupnya.
Perusahaan akan mengalokasikan 10% dana dari hasil IPO untuk kebutuhan modal kerja, guna memenuhi kebutuhan operasional rutin dan pengembangan sistem informasi manajemen dan digitalisasi bisnis proses perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk memperkuat modal dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan dengan rincian, sekitar 36% dialokasikan kepada PT PCS Internasional, sekitar 14% dialokasikan kepada PT OTS Internasional, sebesar 26% dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah, sebesar 14% akan dialokasikan kepada PT MCS Internasional, dan sekitar 10% akan l dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim.
(yun/evs)