Dengan pencapaian tersebut, RHB Sekuritas menjagokan saham Astra International (ASII) sebagai pilihan utama. Seiring dengan kuartal II-2023, ASII sukses meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 57,2%, di mana pada kuartal kuartal II-2023 hanya sebesar 55,3%.
Dalam riset tersebut, Andrey dan Fauzan menetapkan target harga saham ASII Rp7.750/saham. Hal ini setara dengan potensi kenaikan 20,2% dari level harga saat ini.
Adapun sepanjang tahun berjalan (year-to -date/ytd), saham ASII tengah dalam tren positif dan mengalami kenaikan mencapai 14,4% ytd.
Kemudian pada kuartal II-2023, penjualan mobil mengalami penurunan secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq), dengan total penjualan 223.600 unit, turut 20,8% qoq, tetapi secara tahunan, angka tersebut tumbuh 5,8% yoy.
Sementara penjualan sepeda motor (2W) tetap kuat dan stabil, dengan raihan wholesale pada semester I-2023 naik mencapai 42,5% yoy menjadi total 3.2 juta unit.
Pada risetnya RHB Sekuritas menyebut, pertumbuhan pinjaman kendaraan nasional semakin meningkat. Juga jumlah pinjaman yang disalurkan dan tingkat NPL (Non Performing Loan) terus membaik sejak akhir tahun 2021.
“Meskipun terjadi penyesuaian suku bunga oleh Bank Sentral, menurut pemeriksaan kanal kami, tingkat suku bunga untuk pinjaman kendaraan berada pada tingkat historis yang lebih rendah,” tulis riset tersebut.
Adapun penjualan mobil jenis Low-Cost Green Car (LCGC) tercatat meningkat sebesar 34% yoy menjadi 102.900 unit sepanjang semester I-2023, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan mobil 4W secara nasional.
Pada catatan pangsa pasar, ASII mencetak penurunan tipis pada Juni, namun tetap lebih tinggi dibandingkan dengan data rata-rata historis.
“ASII melaporkan penurunan sedikit pada penjualan mobil 4W pada Juni menjadi 46.300 unit, drop 4,2% secara bulanan. Sementara itu, penjualan mobil 4W non-ASII pada Juni meningkat sedikit menjadi 36.300 unit. Naik 2,9% secara bulanan,” ujar Andrey dan Fauzan.
Selain ASII, RHB Sekuritas juga mengunggulkan saham Astra Otoparts (AUTO) dengan target harga potensial dapat mencapai Rp3.160/saham. Target harga tersebut setara dengan potensi keuntungan 18% dari harga saham hari ini.
Pada penutupan perdagangan Selasa (18/7/2023) saham AUTO bergerak menguat ke level Rp2.660/saham. Volume perdagangan mencapai 5,25 juta saham dengan nilai transaksi Rp13,87 miliar dan frekuensi 3.503 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp12,82 triliun.
(fad/aji)