Silla Brush - Bloomberg News

Bloomberg - BlackRock Inc. menunjuk CEO Saudi Aramco Amin Nasser sebagai anggota dewan direksi. Hal ini mencerminkan komitmen dari BlackRock terhadap industri minyak di tengah perdebatan tentang perannya dalam investasi ESG.

Nasser telah memimpin Saudi Aramco yang merupakan produsen minyak terbesar dunia sejak 2015, termasuk membawa perusahaan tersebut go public. Hal ini memberi BlackRock "perspektif unik" tentang masalah utama yang dihadapi perusahaan dan kliennya, kata CEO BlackRock Larry Fink dalam pernyataan email, Senin kemarin.

BlackRock dan Fink, telah dikritik oleh kedua sisi perpecahan politik atas investasi ESG setelah mempromosikan strategi tersebut sebagai cara untuk membantu ekonomi global merespons perubahan iklim. Aktivis lingkungan telah mengecam perusahaan tersebut karena terus menumpuk modal ke dalam industri bahan bakar fosil, sementara beberapa anggota partai Republik menuduh BlackRock menjajakan agenda yang menurut mereka bertentangan dengan kapitalisme Amerika.

Kadang-kadang, Nasser mempermasalahkan gerakan ESG, memperingatkan pada bulan Februari bahwa peningkatan fokus pada ESG metrik merusak investasi dalam minyak dan gas hingga menjadi ancaman bagi keamanan energi global. Nasser melayani di beberapa dewan, termasuk Dewan Penasihat CEO Massachusetts Institute of Technology dan Dewan Internasional JP Morgan.