Logo Bloomberg Technoz

Jauh dari Target, Investasi Hulu Migas Semester I Hanya US$5,7 M

Sultan Ibnu Affan
18 July 2023 16:05

Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg  Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi investasi hulu migas pada semester I-2023 ini baru mencapai US$5,7 miliar, terpaut jauh dari target paruh pertama tahun ini senilai US$7,4 miliar.

Adapun, target investasi hulu migas sepanjang 2023 dipatok senilai US$15,54 miliar. Namun demikian, capaian investasi hulu migas pada semester I-2023 masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang senilai US$4,7 miliar.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan investasi hulu migas yang masih terpaut jauh di bawah target dipicu oleh terkendalanya beberapa proyek yang kini masih belum berproduksi atau onstream.

"Investasi hulu migas [ini] terkendala sumur, ada proyek yang belum onstream. Namun, outlook [proyeksi] kami, [investasi sampai dengan akhir tahun ini] bisa mencapai US$15,6 miliar, tentunya dengan perhitungan dan forecast [perkiraan], serta parameter yang ada saat ini," kata Anang dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (18/7/2023).

Anang mengatakan, terkait dengan lifting minyak atau produksi minyak siap jual, pemerintah sendiri tahun ini menargetkan sebanyak 660.000 barel per hari (bopd).