Logo Bloomberg Technoz

Luhut ‘Tobat’ Pelabuhan Tikus Batam Jadi Sarang Penyelundupan

Sultan Ibnu Affan
18 July 2023 14:25

Aktivitas di salah satu pelabuhan di Batam, Kepulauan Riau./Bloomberg-Edwin Koo
Aktivitas di salah satu pelabuhan di Batam, Kepulauan Riau./Bloomberg-Edwin Koo

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kasus penyelundupan di Indonesia paling marak terjadi melalui pelabuhan-pelabuhan di Batam, Kepulauan Riau.

Arus keluar-masuk barang secara ilegal di Batam dinilainya mudah dilakukan oleh oknum penyelundup, lantaran kota terbesar di Kepri itu memiliki begitu banyak pelabuhan skala kecil alias 'pelabuhan tikus' yang sulit untuk dipantau.

“Di Batam itu sumber penyelundupan karena banyak pelabuhan kecil,” ujarnya di sela diskusi Stranas PK bertajuk Kok Bisa Rapor Logistik Turun Saat Pelabuhan di Indonesia 20 Besar Terbaik di Dunia di Gedung Juang KPK, Selasa (18/7/2023).

Meski tidak mendetailkan kerugian yang diderita negara akibat maraknya aksi penyelundupan via pelabuhan-pelabuhan di Batam, Luhut mengindikasikan nilainya mencapai triliunan rupiah.

"Tetapi kita kalau dilihat dengan pelabuhan kecil tempat penyelundupan, itu yang kita tobat-tobat. Ada seribu sekian pelabuhan lain. Saya juga pusing lihat itu pelabuhan tikus," keluhnya.