Langkah Rusia baru-baru ini adalah yang kedua kalinya Kremlin menggunakan keputusan tersebut untuk menyita aset. Sebelumnya, Rusia mengambil alih Fortum Oyj Finlandia dan Uniper SE Jerman.
2. Seberapa signifikan operasi Carlsberg dan Danone di Rusia?
Bisnis susu dan nabati Danone di Rusia mencapai 5% dari pendapatan dalam sembilan bulan pertama tahun lalu dan memiliki sekitar 8.000 karyawan.
Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar 13% dari total penjualan Carlsberg dan sekitar 9% laba operasi pada tahun 2021. Perusahaan mempekerjakan sekitar 8.400 orang di Rusia dan sebelumnya telah memisahkan operasi di sana dari anggota grup lainnya.
Kedua perusahaan tengah berusaha untuk mendapatkan pilihan guna mendapatkan kembali kendali atas anak perusahaan mereka di masa depan. Tahun lalu, pembuat mobil Prancis Renault mencapai kesepakatan untuk keluar dari Rusia dengan opsi kembali dalam waktu enam tahun.
3. Bisakah perusahaan barat menghentikan tindakan keras Putin?
Danone mengatakan sedang mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak pemegang sahamnya di Rusia dan Carlsberg menyatakan sedang menilai konsekuensi hukum dan operasional dari tindakan Putin itu. Sementara Fortum pada minggu lalu memulai proses arbitrase atas penyitaan yang mereka hadapi pada April Namun, dengan Rusia yang tidak lagi peduli untuk adil bagi investor barat, sulit untuk melihat seberapa besar jalan keluar yang akan dimiliki oleh para perusahaan multinasional itu atau perusahaan multinasional lainnya.
Carlsberg mengatakan langkah itu tidak terduga tetapi pada Februari pihaknya telah memperingatkan risiko bahwa otoritas Rusia dapat menasionalisasi bisnis mereka untuk mempertahankan tenaga kerjanya pada tingkat sebelum perang. Itu berarti apabila perusahaan yang berada di sana atau mungkin hendak mengurangi operasinya bisa menjadi target.
4. Merek barat apa yang masih beroperasi di sana?
Merek-merek Barat dengan operasi besar di Rusia memperhatikan tindakan tersebut dengan seksama. Raksasa minuman PepsiCo, yang juga menjual produk susu di Rusia, serta grup kembang gula Mondelez dan Mars tahun lalu mengalami pertumbuhan penjualan dan laba yang mengesankan. Unilever menghadapi pengawasan karena menjual produk seperti es krim di Rusia sementara Nestle juga terus menjalankan enam pabrik di sana dengan sekitar 7.000 staf.
Procter & Gamble, Colgate-Palmolive dan Philip Morris International juga tetap bertahan. Coca-Cola HBC memiliki eksposur pendapatan terbesar ke Rusia di antara perusahaan-perusahaan pokok konsumen Eropa lainnya, demikian menurut Morgan Stanley.
5. Apa arti tindakan ini bagi Danone dan Carlsberg?
Meskipun anak perusahaan mereka di Rusia penting untuk perusahaan pemuat yogurt dan bir itu, respons pasar telah diredam karena penurunan harga yang signifikan telah terjadi. Carlsberg kemungkinan akan menurunkan jumlah aset di Rusia menjadi nol pada rilis pendapatan berikutnya, setelah pemerintah Rusia mengambil kendali atas anak perusahaan Baltika Breweries, demikian menurut analis kredit Danske Bank, Mads Lindegaard Rosendal dalam sebuah catatan pada Senin.
6. Pembatasan apa lagi yang diterapkan ke perusahaan multinasional di Rusia?
Perusahaan-perusahaan belum dapat mengambil keuntungan apa pun dari Rusia karena Moskow belum memberi mereka izin untuk melakukannya. Perusahaan besar Rusia, termasuk perusahaan yang diambil alih olehnya itu, juga diperkirakan akan terkena pajak windfall sebesar 10% atas selisih keuntungan pada 2021-2022 selama 2018-2019. Penjualan aset memerlukan persetujuan Rusia dan kontribusi wajib untuk anggaran negara.
- Dengan asistensi Lisa Pham, Andy Hoffman, dan Kati Pohjanpalo.
(bbn)