Kremasi di China Melonjak 73% karena Covid-19
News
18 July 2023 13:06
Tom Hancock - Bloomberg News
Bloomberg, Kremasi di salah satu provinsi terpadat di China melonjak sebanyak 72,7% pada kuartal pertama 2023, seperti yang dilaporkan oleh media lokal. Data tersebut menunjukkan meningkatnya angka kematian setelah keputusan pemerintah melonggarkan pembatasan pandemi Covid-19 pada bulan Desember.
Ada 171.000 kremasi yang terdaftar di provinsi timur Zheijiang pada kuartal pertama 2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan 99.000 kremasi. Data tersebut dilaporkan oleh media keuangan China Caixin, mengutip data resmi yang dirilis oleh provinsi tersebut. Namun, pernyataan resmi itu dihapus dari internet.
Kebanyakan orang yang meninggal dunia di China dikremasi. Beberapa daerah diketahui melarang penguburan jenazah.
Sementara itu, tingkat vaksinasi di China merupakan yang tertinggi pada populasi umum sebelum pembatasan virus Corona tiba-tiba dicabut pada bulan Desember. Hal ini berdampak pada kenaikan jumlah kasus hingga ratusan juta, khususnya di kalangan lansia dengan tingkat vaksinasi yang cukup rendah. Kemungkinan besar tingginya angka kematian juga disebabkan oleh hal ini.