Selain itu, dijelaskan lebih jauh Topas Multi Finance akan fokus juga untuk ekspansi di pembiayaan kendaraan besar dan alat berat.
“Adapun dengan target di Semester II-2023 ini Rp 180 miliar (untuk kendaraan besar dan alat berat). Topas telah bekerjasama beberapa dealer dan distributor dalam menjaring debitur,” ungkapnya.
Hengky juga menjelaskan, perseroan telah memenuhi ketentuan ekuitas minimum Rp100 miliar yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga tidak ada permasalahan terkait dengan ekuitas.
“Topas sudah melakukan penambahan modal di bulan April 2023 dan telah dilakukan pencabutan sanksi peringatan ekuitas minimum Rp 100 miliar di tanggal 8 Mei 2023.”
Topas Multi Finance telah memenuhi ketentuan Pasal 87 ayat (2) huruf b Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Untuk informasi, salah satu pemegang saham Topas Multi Finance, yakni Jonathan Tahir telah menambah jumlah kepemilikan sahamnya. Sehingga total ekuitas per 31 Mei 2023 tercatat Rp 101,3 miliar.
(adv)