Logo Bloomberg Technoz

Mengutip Bloomberg News, Whitehaven Coal Ltd memperkirakan harga batu bara akan tetap bertahan lemah. Pasalnya, stok di Asia dan Eropa berlimpah. Plus, harga komoditas alternatif seperti gas alam juga sedang murah.

“Harga batu bara termal akan tetap tertekan selama musim panas di belahan bumi utara (northern hemisphere). Selain itu, ketidakpastian ekonomi juga akan membuat harga bergerak fluktuatif,” sebut keterangan Whitehaven.

Pada kuartal II-2023, lanjut keterangan Whitehaven, rata-rata harga batu bara masih di US$ 415/ton. Pada kuartal II-2023, harganya tinggal US$ 177/ton yang berarti turun 57%.

Ada Peluang Bangkit

Namun secara teknikal, koreksi harga yang sudah dalam tentu menciptakan peluang rebound. Target kenaikan harga terdekat adalah US$ 174,97/ton.

Jika titik resisten itu tertembus, maka harga batu bara berpeluang naik ke US$ 192,86/ton. Apabila tertembus lagi, maka target paling optimistis ada di US$ 244,09/ton.

Harga Batu Bara (Sumber: Bloomberg)

(aji)

No more pages