Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan aset kripto kompak bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir, termasuk Bitcoin dan token Ripple XRP Koin yang turun masing-masing 0,5% dan 1,4% pada pukul 10:50 WIB.

Adapun melemahnya Bitcoin dan token Ripple XRP Koin tersebut disebabkan oleh aksi profit taking jangka pendek oleh sejumlah investor aset kripto. Setelah perdagangan kemarin meroket hingga double digit efek dari sentimen perdagangan token Ripple XRP Koin yang tidak melanggar aturan regulator. 

Pergerakan Harga Bitcoin Terkoreksi dalam 5 Hari Perdagangan (Bloomberg)

Mengutip data CoinMarketcap, Selasa (18/7/2023), top 10 market caps aset kripto mengalami pergerakan yang melemah. Adapun penurunan paling dalam terjadi pada Solana (SOL) mencapai 5,7% hanya dalam 24 jam, atau masih mencetak kenaikan 23% dalam sepekan menuju harga US$26,58.

Cardano (ADA) di posisi kedua pada deretan aset kripto paling merah geraknya, adapun koreksinya mencapai 2%, dan secara sepekan sudah menguat 7,5% pada harga US$0,3112.

Pada posisi selanjutnya, ada XRP Koin yang turun 1,4% dalam 24 jam, dalam sepekan menghijau dengan tercatat naik 56,5% dan parkir pada harga US$0,7437.

Litecoin (LTC) juga turun 1,1% dalam 24 jam terakhir menjadi US$92,33, dalam sepekan, sudah drop mencapai 5,2%.

Ethereum (ETH) juga tengah bergerak di zona merah. Dengan mencatatkan penurunan 0,9% dalam 24 jam terakhir menjadi US$1.910,35, dan masih naik 1,7% dalam sepekan.

Bitcoin tercatat terkontraksi dalam tren zona merah dengan penurunan ke harga US$30.142 drop 0,5% dalam 24 jam terakhir dan sudah ada di zona hijau dalam sepekan, adapun kinerja mingguannya turun 1%.

Menyusul pelemahan, Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk juga terkoreksi dalam 24 jam. Dengan minus 0,4% menjadi US$0,06997.

Senada, Polygon (MATIC) dan Tether (USDT) turun dan menetap di zona merah dalam 24 jam. Dengan masing-masing minus 0,3% dan 0,03%.

(fad)

No more pages