“Kebijakan ini tidak akan menjadi kontrol yang luas yang akan mempengaruhi investasi AS secara luas di China, atau memiliki dampak mendasar dalam mempengaruhi iklim investasi untuk China," katanya.
Penyusunan dan pemeriksaan rencana ini melibatkan Gedung Putih dan sejumlah departemen pemerintah termasuk Departemen Keuangan, Pertahanan, Luar Negeri, dan Perdagangan.
Ketika ditanya mengapa butuh waktu lama untuk mengusulkan aturan ini, Yellen mengatakan para pejabat ingin memastikan bahwa jika AS melakukan ini, mereka melakukannya dengan benar. Departemen Keuangan akan mengelola kebijakan ini.
Juru bicara Gedung Putih dan Dewan Keamanan Nasional menolak memberikan tanggapan atas informasi ini.
Kontrol investasi ke negara di luar AS merupakan upaya Gedung Putih untuk membatasi kemampuan China dalam mengembangkan teknologi generasi selanjutnya terutama untuk mendominasi militer dan ekonomi. AS sudah membatasi penjualan semikonduktor canggih dan alat untuk mengembangkan teknologi itu.
Hubungan Terjal
Kebijakan pembatasan AS di sektor teknologi telah memperumit hubungan dengan China. Negeri melihat keputusan ini sebagai upaya membatasi dan mengisolasi China di saat ekonominya sedang goyah. Kebijakan ini telah membuat marah perusahaan-perusahaan cip AS termasuk Intel Corp. dan Nvidia Corp.
Hal itu karena para perusahaan cip AS ini sangat berharap pada pasar China untuk mendongkrak pertumbuhan pendapatan.
Kemarin para CEO perusahaan cip AS berkumpul di Washington untuk melobi pejabat Gedung Putuh untuk membuat keputusan yang melampaui batasan yang ada.
Sementara itu, di dunia venture capital, keputusan Seqouia Capital memisahkan operasi AS dan China menjadi entitas terpisah menggambarkan bagaimana ketegangan kedua negara ini berisiko menghambat aliran uang dan keahlian yang telah menghasilkan miliaran dolar AS dalam beberapa tahun terakhir dari startup China.
Bagi Emily Weinstein, seorang peneliti yang berfokus pada persaingan teknologi AS-Tiongkok di Pusat Keamanan dan Teknologi Berkembang di Universitas Georgetown, para investor harusnya merasa lega dengan rencana kebijakan ini karena ada penekanan dari pemerintah yang menginginkan mereka harus melakukan investasi dengan hati-hati.
"Hanya hal-hal yang paling mengerikan yang akan langsung dilarang," kata Weinstein, seperti berinvestasi di produsen semikonduktor canggih yang mencantumkan militer China sebagai klien.
Yellen sendiri telah memberikan beberapa kisi-kisi aturan ini ketika mengunjungi China awal bulan ini. Sebagian tujuannya adalah memastikan program ini tidak mengejutkan China.
--Dengan asistensi Annmarie Hordern dan Viktoria Dendrinou.
(bbn)