Eric Martin, Jenny Leonard, Daniel Flatley dan Anna Edgerton - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana membatasi investasi ke China yang akan difokuskan pada teknologi mutakhir.

Pelarangan itu kemungkinan adalah pada investasi di sektor semikonduktor, cloud quantum dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Di sisi lain, pembatasan investasi itu bakal mengesampingkan investasi di sektor bioteknologi dan energi.

Pelarangan investasi ini kemungkinan diberlakukan pada tahun depan. Para penyusun kebijakan ini menargetkan penyelesaian proposal ini pada akhir Agustus 2023, ungkap orang-orang yang mengetahui rencana ini.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television pada Senin (17/7/2023), mengatakan pembatasan tersebut akan “ditargetkan secara sempit”. Ini bisa menjadi kabar yang melegakan bagi perusahaan-perusahaan AS yang ingin masuk ke pasar China.