"Kalau sekarang ini utang Bulog sudah berkurang, tinggal Rp 7 triliun dari Rp 32 triliun," lanjut mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan mantan Kabareskrim Polri ini.
Untungnya saat ini Bulog disebutkan Buwas sudah tidak lagi menanggung kerugian seperti saat tahun awal dirinya menjabat. Bulog sudah mulai mendapatkan keuntungan sejak 2021 walaupun jumlahnya masih terbilang kecil.
"Pada 2021 itu Bulog sudah untung walaupun (nilainya) masih kecil, cuma Rp 267 miliar. Tetapi yang penting sudah tidak ada lagi kerugian," kata dia.
Kemudian terkait dengan keuntungan perusahaan untuk tahun buku 2022, Buwas mengatakan lebih besar nilainya dibandingkan dengan keuntungan tahun sebelumnya. Namun dia enggan mengungkapkan nilainya lantaran belum dilengkapi audit laporan keuangan.
"Paling lambat akhir bulan ini (Februari 2023) laporan keuangan 2022 keluar, setelah audit selesai," imbuh dia.
(rez/ezr)