Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Disebut Rombak Kabinet untuk Kuasa Politik Jelang Lengser

Fransisco Rosarians Enga Geken
18 July 2023 10:15

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Para Menlu ASEAN, Jakarta, 14 Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Para Menlu ASEAN, Jakarta, 14 Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk sosok untuk jabatan menteri dan wakil menteri kementerian komunikasi dan Informatika (Kominfo) dinilai menjadi keputusan reshuffle Kabinet Indonesia Maju paling buruk. 

Di tengah buruknya kinerja Kominfo, Setara Institut menilai, Jokowi justru menunjuk orang yang tak mempunyai kapasitas dan rekam jejak mumpuni di bidang Kominfo. Pendiri Projo atau relawan Jokowi, Budi Arie Setiadi ditunjuk sebagai Menteri Kominfo; serta mantan jurnalis dan staf khusus Menteri BUMN, Nezar Patria sebagai Wamen Kominfo.

"Salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk Jokowi di ujung masa jabatannya," kata Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi melalui keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).

Menurut dia, perombakan kabinet harusnya berfokus untuk memanfaatkan sisa waktu pemerintahan Jokowi yang akan berakhir Oktober 2024. Sosok komando di Kementerian Kominfo seharusnya bertujuan untuk membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat pada bidang komunikasi.

Akan tetapi, pejabat yang dilantik tersebut adalah wujud kepanjangan tangan Jokowi untuk melanggengkan kehendak pribadi dan kelompok. Kata Hendardi, penunjukkan pimpinan Kominfo tersebut lebih menyerupai konsolidasi kapital dan infrastruktur politik untuk Pemilu 2024.