Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 18 Juli 2023 berpotensi bergerak bervariasi, seiring dengan rilisnya sejumlah data ekonomi terbaru, seperti sentimen pemulihan ekonomi China yang makin meredup.

Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (17/7/2023) IHSG terkoreksi 2,42 poin atau setara dengan kenaikan 0,04%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.867,14.

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju support MA-200 pada area level 6.850. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.901, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline garis putih pada level 6.944 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, regional dan juga dalam negeri. Dari sisi makro ekonomi, data memperlihatkan masyarakat Amerika Serikat semakin optimis memandang kondisi perekonomian saat ini.

Perhitungan awal (Preliminary) data Consumer Sentiment Index AS yang dirilis oleh University of Michigan naik selama dua bulan berturut-turut dan berada di level 76,2 pada Juni, tertinggi sejak September 2021 dan jauh di atas perkiraan sebelumnya 65,5.