Jason Scott - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia bersiap untuk melemah Selasa (18/07/2023), meskipun Wall Street naik. Hal ini disebabkan oleh sentimen pemulihan ekonomi China yang lamban.
Futures untuk bursa Hong Kong dan Australia menunjukkan penurunan moderat pada Selasa, sementara bursa Jepang akan dibuka kembali setelah hari libur nasional. Di AS, optimisme meningkat bahwa bank sentral. The Federal Reserve mendekati akhir dari siklus pengetatan moneter karena ancaman inflasi berkurang. Dolar sedikit berubah terhadap mata uang utama di awal perdagangan Asia pada Selasa.
S&P 500 naik 0,4% dan Nasdaq 100 naik hampir 1% pada Senin, dengan jenaikan saham Activision Blizzard Inc. setelah Microsoft Corp. dan regulator Inggris mengadakan pembicaraan untuk menghapus ikatan perusahaan senilai US$69 miliar.
Kekhawatiran tumbuh di Asia setelah angka ekonomi China yang mengecewakan pada Senin mendorong para ekonom di beberapa bank besar untuk menurunkan prospek merka. JPMorgan Chase & Co., Morgan Stanley dan Citigroup Inc. memangkas proyeksi pertumbuhan mereka untuk tahun ini menjadi 5%, menempatkan target produk domestik bruto resmi Beijing sekitar 5% dalam risiko.
Pada pasar komoditas, futures minyak mentah turun karena para trader menimbang data China yang mengecewakan dan memulai kembali pasokan Libya. Sementara harga futures Gandum melonjak setelah Rusia menghentikan kesepakatan ekspor biji-bijian. Adapun emas sedikit berubah.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
* S&P 500 futures turun 0,1% pada pukul 08:02 waktu Tokyo. S&P 500 naik 0,4%
* Nasdaq 100 futures turun 0,1%. Nasdaq 100 naik 0,9%
* Hang Seng futures turun 0,7%
* S&P/ASX 200 futures turun 0,3%
Mata uang
* Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah
* Euro sedikit berubah pada US$1,1239
* Yen sedikit berubah pada 138,74 per dolar
* Yuan China sedikit berubah pada 7,1800 per dolar
Kripto
* Bitcoin naik 0,6% menjadi US$30.101,78
* Ether naik 1% menjadi US$1.909,88
Obligasi
* Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 3,81%
* Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia turun satu basis poin menjadi 3,98%
Komoditas
* Minyak mentah West Texas Intermediate sedikit berubah
* Spot emas sedikit berubah
Artikel ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)