Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membentuk satuan tugas (satgas) percepatan pembangunan infrastruktur digital. Salah satu tugas Satgas ini adalah memastikan proyek pembangunan tower BTS 4G dalam program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tetap berjalan.
 
"Minggu ini, presiden akan panggil untuk membentuk satgas yang berasal dari sejumlah kementerian," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi di kantornya, Senin (17/7/2023).

Menurut dia, Jokowi sudah menegaskan pemerintah tetap melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur digital yang akan memperluas jaringan internet hingga daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Satgas tersebut akan memastikan proyek ini kembali berjalan usai menjadi bancakan sejumlah pihak.

Pemerintah sendiri sudah menggelontorkan anggaran nyaris Rp11 triliun untuk membangun 4.200 tower pada tahun 2020-2022. Akan tetapi, Johnny G Plate yang menjabat Menteri Kominfo saat itu bersama Direktur Utama Bakti, Anang Achmad latif dan sejumlah pihak justru membagi-bagi anggaran tersebut untuk kepentingan pribadi dan kelompok.

Berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), total kerugian dalam kasus dugaan korupsi proyek tersebut mencapai Rp8,03 triliun. Kejaksaan Agung pun saat ini sudah melimpahkan berkas dakwaan enam dari delapan tersangka ke pengadilan. Sejumlah nama pun masih dalam radar penyelidikan dan penyidikan.

"Hak rakyat untuk mendapatkan bandwidth jangan sampai terbengkalai karena masalah di masa lalu," kata Budi Arie.