Dilaporkan oleh Interfax, Rusia telah memberi tahu Turki dan PBB, sebagai penengah pakta tersebut, tidak akan memperpanjang kesepakatan. Moskow mengatakan akan memperpanjang kembali jika persyaratan terpenuhi.
Mengenai hal ini, seorang juru bicara PBB untuk Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam tidak segera memberikan komentar. Begitu juga dengan kantor kepresidenan Ukraina.
Menyusul kabar ini, harga gandum berjangka Chicago naik sebanyak 4,2%.
Sementara itu, sejak ditandatangani pada Juli 2022, Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam memastikan perjalanan yang aman dari hampi 33 juta ton ekspor hasil panen lewat Laut Hitam. Kesepakatan tersebut telah membantu penurunan harga komoditas pangan dunia setelah invasi Rusia.
Namun sejak akhir bulan lalu, tidak ada kapal baru yang disetujui untuk bergabung dengan kesepakatan biji-bijian. Rusia juga telah memblokir salah satu dari tiga pelabuhan terbuka. Waktu pemeriksaan kapal pun semakin bertambah lama, dengan kurang dari satu pemeriksaan per hari pada paruh pertama bulan ini.
(bbn)