Bloomberg News
Bloomberg, Rusia menutup lalu lintas jalan dan kereta api melintasi jembatan utama ke Krimea setelah pemerintah menyatakan peringatan darurat atas insiden yang tidak mereka ungkapkan soal pilar penopang dari jembatan itu.
Sergey Aksyonov, gubernur di semenanjung itu dalam sebuah posting Telegram mengatakan bahwa penyelidik telah dikirim ke jembatan melintasi Selat Kerch yang menghubungkan Rusia ke Krimea setelah insiden pada dini hari Senin (17/01/2023) di sekitar pilar ke-145 dari penopang jembatan itu.
Dia mendesak orang untuk menahan diri tidak bepergian karena alasan keamanan atau mencari rute darat alternatif melintasi wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina selatan.
Pada Oktober tahun lalu, sebuah ledakan besar merusak salah satu bentang jalan jembatan itu dan untuk sementara lalu lintas kereta api yang digunakan untuk memasok pasukan Rusia di semenanjung dan di wilayah Ukraina selatan berhenti. Wilayah itu diduduki oleh pasukan Kremlin yang kini menghadapi serangan balik Ukraina untuk merebut kembali wilayah tersebut.
Presiden Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas serangan itu. Rusia kemudian melepaskan beberapa rentetan serangan paling intens terhadap Ukraina sejak hari pertama invasi Februari 2022.
Putin memerintahkan jembatan itu dibangun setelah menganeksasi Krimea dari Ukraina, menyebut jalur ke Rusia itu sebagai "misi sejarah" ketika konstruksi dimulai pada 2016.
Komite Investigasi mengatakan sedang mengirim tim termasuk spesialis forensik untuk memeriksa tempat kejadian insiden jembatan itu.
Rusia melaporkan serangan drone yang intens di Krimea pada Minggu (16/07/2023). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tujuh drone dan dua kendaraan bawah air hancur.
(bbn)