Presiden Vladimir Putin menyalahkan Ukraina atas serangan itu. Rusia kemudian melepaskan beberapa rentetan serangan paling intens terhadap Ukraina sejak hari pertama invasi Februari 2022.
Putin memerintahkan jembatan itu dibangun setelah menganeksasi Krimea dari Ukraina, menyebut jalur ke Rusia itu sebagai "misi sejarah" ketika konstruksi dimulai pada 2016.
Komite Investigasi mengatakan sedang mengirim tim termasuk spesialis forensik untuk memeriksa tempat kejadian insiden jembatan itu.
Rusia melaporkan serangan drone yang intens di Krimea pada Minggu (16/07/2023). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tujuh drone dan dua kendaraan bawah air hancur.
(bbn)
No more pages