Profil Nezar Patria: Wartawan, Komisaris hingga Wamenkominfo
Ezra Sihite
17 July 2023 12:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Nezar Patria diangkat menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Dia bersama dengan Menkominfo yang baru Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Nezar pada masa mudanya meniti karier sebagai jurnalis. Namun sebelum menapaki kariernya dalam bidang jurnalistik, dia diketahui merupakan aktivis 1998. Dia salah satu dari 13 korban penculikan aktivis pada masa Reformasi.
Pria berdarah Aceh ini lahir di Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970. Ayahnya merupakan tokoh pers Aceh yang merupakan pemimpin umum harian Serambi Indonesia Sjamsul Kahar. Nezar menempuh pendidikan mengambil jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan pendidikan S2 hingga selesai di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.
Memulai kiprahnya di media massa, dia bergabung dengan media Tempo. Setelah hengkang dari sana, Nezar bersama sejumlah rekannya kemudian membangun portal berita daring Vivanews (Viva.co.id) kemudian setelah itu dia melanjutkan memimpin redaksi portal CNN Indonesia. Tak begitu lama, Nezar kemudian sempat memimpin redaksi The Jakarta Post dan kemudian meninggalkan profesi jurnalisnya.
Saat menjadi wartawan, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011, salah satu asosiasi profesi jurnalis di Indonesia. Dia kemudian menjadi Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016-Juni 2019. Tak hanya sebagai wartawan, Nezar juga pernah menulis buku dan suka pada sajak dan syair.