Ruchi Bhatia - Bloomberg News

Bloomberg, Indonesia dan India dikabarkan berencana melakukan kerja sama penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS). Kedua negara juga bakal menghubungkan sistem pembayaran cepat guna memacu transfer dana lintas negara.

Informasi ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior pemerintah India. Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mendiskusikan rencana tersebut menjelang pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India. Pembicaranya ini masih dalam tahap awal dan pengumuman akan dilakukan setelah para pejabat menyelesaikan diskusi.

Dengan kerja sama ini, nantinya transaksi perdagangan kedua negara akan menggunakan mata uang rupiah dan rupee. Artinya penggunaan mata uang dolar AS semakin berkurang. Untuk sistem pembayaran cepat, Bank Indonesia (BI) memiliki BI Fast.

Rencana kerja sama ini muncul berdekatan dengan penandatanganan kerja sama yang sama antara India dan Uni Emirat Arab pada akhir pekan lalu di mana transaksi perdagangan kedua negara akan menggunakan mata uang rupee dan dirham dan penggunaan kartu kredit domestik dalam memproses transaksi ritel.