Bloomberg Technoz, Jakarta - Kekayaan Chief Executive Officer Meta Platform Inc Mark Zuckerberg bertambah US$ 1,48 miliar dalam semalam atau setara Rp 21 triliun (asumsi Rp 15.000/US$). Meta Platform merupakan induk usaha dari Facebook, WhatsApp hingga Instagram.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, pada 2 Februari 2023, harta Mark Zuckerberg mencapai US$ 57,2 miliar atau bertambah US$1,48 miliar dari hari sebelumnya.

Bertambahnya kekayaan Mark Zuckerberg ini dampak dari kenaikan harga sama Meta 20% lebih dalam perdagangan saham Selasa lalu di bursa Amerika Serikat (AS) di mana kinerja keuangan perusahaan melampaui ekspektasi analis.

Penjualan kuartal IV-2022 Meta turun 4% menjadi US$ 32,3 miliar. Pendapatan Meta turun selama tiga kuartal terakhir. Pada kuartal I-2023, pendapatan Meta diharapkanmencapai US$ 26 miliar hingga US$ 28,5 miliar. Analis memperkirakan tahun ini bisnis Meta akan kembali bertumbuh.

Selain itu, investor merespons positif tentang rencana bisnis perusahaan 2023. Pada tahun ini perusahaan fokus pada penyampaian konten yang lebih relevan kepada pengguna secara tepat waktu hingga meningkatkan pendapatan dari bisnis pertukaran pesan (WhatsApp dan Facebook Messenger).