Logo Bloomberg Technoz

Impor RI Anjlok 18,35%, Neraca Dagang Surplus 38 Bulan Beruntun

Krizia Putri Kinanti
17 July 2023 11:19

Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)
Pelabuhan Tanjung Priok (Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data impor Indonesia periode Juni 2023. Impor tumbuh negatif (kontraksi) dan neraca perdagangan berhasil kembali surplus.

Pada Senin (17/7/2023), Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto melaporkan nilai impor Indonesia pada Juni 2023 adalah US$ 17,15 miliar. Turun 18,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 18 institusi menghasilkan angka median proyeksi pertumbuhan impor di -4,25% yoy. Realisasi impor Juni 2023 juga jauh lebih buruk dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh positif 14,35%.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), impor tumbuh 19,4%.

Sebelumnya, BPS menyebut nilai ekspor Juni 2023 sebesar US$ 20,61 miliar. Dengan begitu, neraca perdagangan masih surplus US$ 3,45 miliar.