Logo Bloomberg Technoz

Juni, Ekspor RI Anjlok 21,18% ke US$ 20,61 Miliar

Krizia Putri Kinanti
17 July 2023 11:06

Ilustrasi peti kemas di pelabuhan Pelindo (Dok.Pelindo)
Ilustrasi peti kemas di pelabuhan Pelindo (Dok.Pelindo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data ekspor Indonesia periode Juni 2023. Seperti perkiraan, ekspor anjlok bulan lalu.

Pada Senin (17/7/2023), Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Juni 2023 adalah US$ 20,61 miliar. Turun 21,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 18 institusi menghasilkan angka median proyeksi pertumbuhan ekspor di -18,3% yoy. Realisasi ekspor Juni 2023 juga jauh memburuk dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh positif 0,96% yoy.

Dibandingkan Mei 2023 (month-to-month/mtm), ekspor turun 5,08%.

"Harga beberapa komoditas unggulan ekspor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Batu bara turun 13,12% secara bulanan, minyak sawit turun 12,54%, minyak mentah turun 1,16%," kata Atqo dalam jumpa pers di kantornya.