Bloomberg Technoz, Jakarta - Masuknya investor baru ke PT Finnet Indonesia (Finpay) diharapkan mampu membuat fintech yang merupakan unit usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini lebih berkembang.

VP Investor Relations Telkom Indonesia Edwin Sebayang menjelaskan, secara umum jika ada investor baru masuk, maka perusahaan sasaran bisa meningkatkan kinerja ke depan. "(Investor baru) dia bisa membawa teknologi, dana, konsumer, dan klien," ujar Edwin dalam Webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (15/7/2023).

Sehingga, masuknya investor baru akan membuka peluang pertumbuhan Finnet yang lebih eksponensial. Meski begitu, Edwin belum bisa merinci bagaimana skema masuknya investor baru tersebut lantaran saat ini masih dalam tahap pembahasan terkait skema yang akan diambil.

Sebelumnya, TLKM dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual sahamnya di PT Finnet Indonesia, yakni unit usaha fintech yang bernilai antara US$100 juta hingga US$150 juta, atau setara Rp1,5 triliun hingga Rp2,25 triliun (asumsi Rp15.000/US$).

Menurut pihak-pihak yang mengetahui rencana ini, penjualan saham Telkom bisa membantu Finnet mengumpulkan dana untuk perkembangan bisnisnya.