Jason Leopold - Bloomberg News

Bloomberg, Berjalannya proses peradilan dari kasus kriminal Donald Trump di New York dan Miami telah menimbulkan rentetan ancaman kemanan. Mulai dari para pendukung ekstremisnya, dugaan peretasan dari Rusia, ancaman bom, rencana protes, dan bentuk kekerasan lainnya.

Hal itu terungkap dalam dokumen yang diperoleh Bloomberg News.

Tidak ada ancaman yang terwujud dari semua yang ada dalam dokumen itu, tetapi 85 halaman yang diperoleh berdasarkan Undang-Undang Kebebasan Informasi Amerika Serikat (AS) ini memberikan gambaran di balik layar tentang bagaimana agen federal menanggapi ancaman tersebut.

Beberapa buah email dari Layanan Perlindungan Federal AS (FPS), yang merupakan sebuah badan di AS yang bertugas menjaga fasilitas pemerintah, mengatakan bahwa ancaman dimulai setelah Trump didakwa di pengadilan Manhattan atas pembayaran uang suapnya kepada bintang porno Stormy Daniels.