Pejabat the Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan mereka bulan ini setelah menghentikan serangkaian pengetatan 15 bulan mereka pada bulan Juni sementara pada saat yang sama menunjukkan bahwa kemungkinan dua kenaikan lagi tahun ini.
Perlambatan laju kenaikan suku bunga terjadi karena inflasi mendingin dari level tertinggi yang dicapai tahun lalu. Namun, data terkini pada Rabu menunjukkan inflasi melambat ke laju terlemah sejak 2021 telah menimbulkan keraguan di pasar bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lebih banyak lagi.
Kamis malam, anggota Dewan Gubernur the Fed Christopher Waller mengatakan ia memperkirakan dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini untuk membawa tingkat inflasi turun ke target Fed 2%, meskipun data inflasi yang lebih baik bisa membuat mereka tak butuh kenaikan kedua.
(bbn)
