Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai merilis sejumlah perusahaan swasta dan badan usaha milik negara yang sudah berkomitmen ikut dalam proyek pembangunan kawasan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
PT Pertamina (Persero) tercatat sebagai perusahaan pelat merah yang akan menggelontorkan investasi besar di kawasan tersebut. Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, perusahaan tersebut akan membangun kawasan resort hingga pusat penelitian.
“Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud,” kata Ahok.
Pertamina rencananya akan membangun kawasan resort dengan 1.000 kamar; lapangan golf 36 holes; rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development. Perusahaan ini akan menggunakan sejumlah insentif seperti tax holiday, super tax deduction, dan berbagai fasilitas kemudahan lainnya.
Selain Pertamina, dua emiten properti raksasa juga dilaporkan telah sepakat ikut berinvestasi pada kawasan IKN. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) kabarnya akan mengembangkan lahan seluas 300 hektar pada kawasan tersebut. Mereka akan menggarap mega proyek properti yang berupa kawasan terpadu dengan sejumlah kelengkapan infrastruktur.
Demikian pula dengan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang juga akan membangun superblok yang terdiri dari pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel. Emiten properti ini memang memiliki kiprah sebagai pengembang properti mal seperti Kota Casablanca hingga Gandaria City.
Rencananya pembangunan mal yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel itu akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sebelumnya, sejumlah proyek juga telah diumumkan akan berlangsung di kawasan IKN. Beberapa di antaranya adalah hotel bintang 4 PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group seluas 0,7 hektare; serta dan hotel and resort PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) seluas 1,2 hektare di KIPP 1A.
Rumah Sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) di atas lahan seluas 2,2 hektar di KIPP 1B, dan seluas 1,9 hektar di KIPP 1A. Fasilitas olahraga seluas 34,5 hektar yang akan dibangun PSSI di KIPP Zona 1B.
(frg)
