Bloomberg Technoz, Jakarta - Secara teknis, kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV) lebih ringkas karena tidak membutuhkan komponen bergerak sebanyak mobil konvensional, khususnya di sektor mesin. Meski demikian, pembuatannya tidak sederhana, mengingat banyaknya aspek yang perlu diperhitungkan seperti bobot dan kekuatan.

Terlebih, jika kendaraan itu adalah bus listrik. Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengatakan,  desain bus dan truk listrik memerlukan persiapan dan riset yang matang, serta komunikasi yang intens dengan berbagai pihak, termasuk pihak karoseri. 

"Sebagai contoh, bus listrik memiliki baterai dengan bobot yang lebih berat, sehingga desainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan karoseri dalam membangun bodi kendaraan," jelas Gilarsi, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, desain yang modern, dinamis dan futuristik turut merupakan aspek yang tidak bisa dikesampingkan. "Tentu, tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan," imbuhnya.

Sebelumnya, VKTR telah melakukan ekspansi dengan mengembangkan fasilitas pabrik perakitan unit bus dan truk listrik di Magelang, Jawa Tengah. Fasilitas produksi ini merupakan hasil kerja sama antara VKTR dan Tri Sakti, melalui perusahaan patungan PT VKTR Sakti Industries.