Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berpendapat Jepang sudah mengikuti standar keamanan nasional saat memutuskan untuk membuang limbah nuklir sebanyak lebih dari 1 juta meter kubik air radioaktif ke Samudra Pasifik.

“Kalau sudah memenuhi standar keamanan yang menjadi aturan dunia, berarti kan sudah clear. Kita selalu ikuti basis regulasi internasional, itu harus,” ujarnya menanggapi keputusan Jepang membuang limbah radioaktif ke laut, Jumat (14/7/2023).

Sebagai negara yang juga tengah berupaya mengembangkan potensi sumber daya uraniumnya sebagai sumber energi berbasis nuklir, kata Arifin, Indonesia tidak melihat apa yang dilakukan Negeri Sakura melanggar keamanan lingkungan.

“Sudah ada best practice di mana-mana. Bangladesh dan Pakistan saja pakai. Kita [Indonesia] di roadmap transisi energi juga akan pakai [energi terbarukan berbasis nuklir] sesudah 2040 kan. Kalau kebutuhannya mendesak, ya kita akan realistis,” ujarnya.

Menurutnya, nuklir merupakan sumber energi terbarukan yang bersih dan memiliki harga serta nilai keekonomian yang kompetitif. Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya uranium yang cukup prospektif.