Logo Bloomberg Technoz

Harga XRP pun melonjak usai keputusan tersebut, hampir dua kali lipat menjadi 94 sen pada Kamis sore, dengan banyak tokoh industri dan pakar menyoroti keputusan hakim tentang penjualan kripto di pasar sekunder itu sebagai sebagai sebuah kemenangan.

Perdebatan soal apakah kripto termasuk dalam kategori surat berharga di AS telah lama menjadi pertanyaan utama yang menggantung di industri ini, yang berpendapat bahwa kripto tidak tunduk pada aturan SEC dan regulator lainnya.

Juru bicara SEC Scott Schneider mengatakan regulator terus meninjau keputusan tersebut. “Kami senang bahwa pengadilan menemukan bahwa token XRP ditawarkan dan dijual oleh Ripple sebagai kontrak investasi yang melanggar undang-undang sekuritas.”

Paul Kisslinger, mantan pengacara SEC mengatakan keputusan tersebut merupakan pukulan yang mungkin terjadi terhadap regulator karena sebagian besar komunitas kripto kemungkinan besar adalah investor ritel, bukan hedge fund atau investor institusional lainnya. 

“Keputusan Hakim Torres bahwa token XRP adalah surat berharga untuk institusional, tetapi bukan untuk penjualan ke publik, akan berdampak besar pada kasus-kasus yang akan datang,” kata Kissingler. “Jika diadopsi oleh pengadilan lain, terutama pengadilan banding, ini pasti akan mempersempit yurisdiksi penegakan SEC yang melibatkan bursa.”

--Dengan asistensi David Pan.

(bbn)

No more pages