Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller memperkirakan bank sentral AS (the Fed) perlu menaikkan suku bunga acuan dua kali lagi tahun ini guna menjaga inflasi sesuai target, meskipun data terbaru menunjukkan kenaikan bunga acuan tidak diperlukan lagi.

“Saya melihat dua kali kenaikan bunga acuan masing-masing 25 basis poin (bps) dalam sisa tahun ini sebagai hal yang diperlukan agar inflasi bergerak menuju target kami,” ujar Christopher Waller dalam pertemuan yang diselenggarakan Money Marketeers dari New York University, Kamis (13/7/2023). “Saya tidak melihat adanya alasan kenaikan bunga acuan pertama dari kedua itu tidak diambil pada pertemuan kami akhir bulan ini.”

Christopher Waller menambahkan Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan mempublikasikan dua lagi laporan inflasi indeks harga konsumen (IHK) saat rapat Federal Open Market Committee (FOMC) 25-26 Juli dan September nanti. Ia menyebut jika data menunjukkan kabar baik, bank sentral bisa menghentikan kenaikan bunga acuan setelah bulan ini.

"Ada banyak diskusi di luar sana mengenai rapat FOMC September. Apa yang ingin saya katakan adalah bahwa pertemuan September adalah pertemuan 'menentukan' dan itu tergantung pada data," kata Christopher Waller. "Jika data menunjukkan kita membuat kemajuan seperti dua laporan terakhir, data akan menyarankan kami untuk berhenti (menaikkan bunga acuan).”