Bloomberg Technoz, Jakarta – Setidaknya 18 permintaan jadwal penerbangan yang mengantre masuk ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang diharapkan dapat direlokasi ke Bandara Internasional Kertajaati Majalengka.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan trafik penerbangan di Soetta saat ini sudah terlalu padat. Belasan permintaan jadwal penerbangan baru masih belum bisa diakomodasi oleh bandara tersebut lantaran trafiknya sudah terlalu penuh.

“Ada 18 lebih permintaan penerbangan tambahan yang harus menunggu karena Soetta sudah masuk ke level kepadatan yang sangat tinggi. Jadi, untuk keamanan, perlu ada realokasi dan redistribusi beban Soetta ke Kertajati,” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, medio pekan ini.

Menurut data PT Angkasa Pura II (AP II), per 7 Juli 2023, utilisasi slot penerbangan di Bandara Soetta telah mencapai 93%. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu bandara tersibuk yang dikelola AP II.

Sebelum pandemi, Bandara Soetta melayani rata-rata 1.200 penerbangan per hari. Selama pandemi pada 2022 hingga awal 2023, rerata penerbangan melalui bandara tersebut mencapai sekitar 800—900 penerbangan per hari. Namun, pada saat peak season seperti musim liburan Idulfitri, trafik penerbangan di bandara tersebut bisa naik hingga 5%.