Logo Bloomberg Technoz

Pengusaha Bergairah, Tapi Tahan Investasi karena Bunga Tinggi

Ruisa Khoiriyah
14 July 2023 14:40

Ilustrasi Pabrik Mobil (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Mobil (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peningkatan aktivitas dunia usaha pada kuartal II-2023 memberikan optimisme keberlanjutan pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tekanan perlambatan global dan keyakinan konsumen yang mulai sedikit memudar.

Akan tetapi, kegiatan usaha pada kuartal III-2023 diperkirakan sedikit melambat terutama untuk sektor-sektor usaha terkait pertanian, tanaman pangan dan hortikultura, di tengah perkiraan penurunan kegiatan investasi pelaku usaha pada semester II-2023. 

Masalah perizinan dan masih tingginya suku bunga perbankan menjadi dua alasan utama mengapa mayoritas pelaku usaha masih akan menahan rencana investasi di sisa tahun ini, memberikan sinyal pentingnya dorongan pelonggaran, termasuk mungkin salah satunya dari langkah pemangkasan bunga acuan.

Bank Indonesia melaporkan, kinerja kegiatan usaha pada kuartal II-2023 meningkat yang tecermin dari kenaikan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) ke posisi 16,62%, lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2023. Peningkatan itu terutama terjadi di sektor pertanian, perikanan juga industri pengolahan.

Kendati ada dua kali libur panjang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, kapasitas produksi yang terpakai selama kuartal II-2023 juga tercatat lebih tinggi dibanding kuartal I lalu, diikuti oleh kenaikan penggunaan tenaga kerja.