Jonathan Randles - Bloomberg News

Bloomberg - Mantan eksekutif FTX secara massif dibayar berlebihan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan Swiss di mana rekan dekat Sam Bankman-Fried bekerja. Hal ini terungkap dalam gugatan untuk pengembalian dana setidaknya US$323,5 juta atau Rp4,85 triliun (kurs US$1 = Rp15.000) dari para penerima manfaat dari kesepakatan ini.

FTX Trading Ltd. mengatakan dalam gugatan yang diajukan Rabu di pengadilan kepailitan terhadap Delaware bahwa Bankman-Fried dan eksekutif lainnya tidak melakukan uji tuntas, atau terlibat dalam negosiasi harga sebelum membeli perusahaan jasa keuangan Digital Assets DA AG, yang kemudian berganti nama menjadi FTX Eropa. Keluhan tersebut berusaha untuk memulihkan dana yang dibayarkan FTX kepada sekelompok pemegang saham DAAG termasuk dugaan rekan dekat Bankman-Fried.

FTX mengatakan dalam gugatan bahwa perusahaan dan afiliasinya Alameda Ventures Ltd. membayar "harga pembelian yang sangat tinggi" untuk DAAG, memberikan US$376 juta kepada prinsipalnya dengan imbalan tidak lebih dari rencana bisnis dan lisensi sekuritas Eropa yang berharga €2 juta.

Seorang juru bicara Bankman-Fried menolak berkomentar.