"Waktu yang tersedia masih memadai untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 jangan sampai terlambat diumumkan."
Diketahui Demokrat termasuk yang paling getol mendorong agar Anies segera mengumumkan cawapresnya. Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat menjadi yang digadang-gadang. Namun nama AHY ditengarai belum diterima bulat di koalisi.
Buktinya belakangan, sekembalinya Anies dari Tanah Suci, NasDem malah menegaskan kembali bahwa sosok Yenny Wahid adalah salah satu calon yang cocok untuk cawapres.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali berharap bahwa Yenny Wahid bisa menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Mbak Yenny itu sahabat saya. Kemudian dia figur perempuan yang memiliki kecerdasan yang cukup menurut saya. Punya hubungan global yang luar biasa, punya pemikiran yang sangat plural, mewarisi pikiran-pikiran seorang Gus Dur yang selama ini menjadi karakter daripada mbak Yenny," kala Ali di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/6/2023).
Sementara NasDem akan melakukan konsolidasi akbar partainya pada 16 Juli 2023 mendatang. Namun menurut Ali, walaupun Anies akan berpidato tak ada jadwal mengumumkan cawapres. Dia melanjutkan, sebaiknya Anies tak melulu didesak untuk mengumumkan cawapres.
"Kegiatan konsolidasi internal partai itu memang tidak pernah mengagendakan pengumuman cawapres. Jadi kami berharap partai yang tergabung dalam koalisi kita tidak mendesak-desak Anies Rasyid Baswedan untuk mengumumkan cawapresnya atau buru-buru," tutupnya.
(ezr)